Elpiji 3 Kilogram Langka

Rahmat Kecewa Harus Mengantre Lama di Pangkalan Gas karena Aktivitasnya sebagai Ojol Terganggu

Ia mengungkapkan bahwa sudah mengantri sejak pagi untuk mendapatkan gas LPG 3 Kilogram, karena stok yang tersedia di agen ini hanya sebanyak 220 tabun

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
ANTRE GAS MELON- Rahmat, warga Tangerang Selatan usai mengantri gas LPG 3 kilogram di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (3/2/2025). Rahmat mengeluh aktivitasnya sebagai ojol terganggu karena harus mengantre lama (TribunTangerang.com - Wartakota Network/Ikhwana Mutuah Mico). 

Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

TRIBUNTANGERANG.COM, PONDOK AREN- Kesulitan warga dalam mendapatkan pasokan gas LPG 3 kilogram (Kg), semakin terasa.

Banyaknya kendala dalam distribusi dan minimnya aturan tegas yang memadai jadi sorotan.

Rahmat warga Tangsel mengatakan bahwa seharusnya pemerintah mempersiapkan infrastruktur yang lebih baik agar pasokan gas dapat tersalurkan dengan lancar.

"Harusnya disiapin infrastruktur baru, kalau kaya gini repot," kata Rahmat kepada TribunTangerang.com, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (3/2/2025)

Ia mengungkapkan bahwa sudah mengantri sejak pagi untuk mendapatkan gas LPG 3 Kilogram, karena stok yang tersedia di agen ini hanya sebanyak 220 tabung.

Baca juga: Warga Tigaraksa Mengular di Pangkalan Imbas Pembatasan Elpiji 3 Kg, Sempat Diwarnai Kekisruhan

"Antri gas ka, karena kuota 220 di agen," kata Rahmat.

Rahmat yang kesulitan mendapatkan pasokan gas mengeluhkan kondisi yang semakin mengganggu aktivitas sehari-hari sebagai driver ojek online (ojol).

Baca juga: Warga Sulit Dapat Gas Elpiji 3 Kg, Anggota DPR RI Nevi Zuairina Desak Pemerintah Turun Tangan

Menurutnya, pemerintah harus berupaya untuk mempermudah akses, seperti berinisiatif untuk menyediakan gas di SPBU agar tak mempersulit warga.

"Ini mngganggu sekali, diperbantukan di SPBU diadain biar gampang," pungkasnya. (m30)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved