Elpiji 3 Kilogram Langka
Warga Tigaraksa Mengular di Pangkalan Imbas Pembatasan Elpiji 3 Kg, Sempat Diwarnai Kekisruhan
Warga mengantre karena sulitnya dapat gas elpiji setelah adanya kebijakan pembatasan penjualan gas elpiji 3 kg di pengecer per 1 Februari 2025.
Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA - Warga Tigaraksa, Kacamatan Tangerang, tampak mengular Hingg 50 meter di pangkalan gas, imbas langkanya gas elpiji berukuran 3 kilogram atau gas melon, pada Senin (3/2/2025).
Mereka tampak kesulitan mendapatkan gas tersebut, setelah adanya kebijakan pembatasan penjualan gas elpiji 3 kg di pengecer per 1 Februari 2025.
Pantauan Tribuntangerang.com di Pangkalan Gas yang terletak di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, sejumlah warga dari berbagai wilayah sudah terlihat mengantre.
Situasi antrean juga sempat diwarnai kekisruhan lantaran mereka tak mengetahui harus membawa persyaratan seperti Kartu Keluarga (KK) dan KTP.
Alhasil mereka yang sudah lama mengantre harus kembali ke rumahnya, untuk membawa persyaratan tersebut.
"Antre dari pukul 10.00 WIB, dan pas beli saya disuruh memenuhi persyaratan seperti fotocopy KTP. Jadi dapat gas itu satu KTP satu tabung gas," kata seorang warga, Haidi Rahman (32) di lokasi.
Baca juga: Pedagang Nasi Goreng di Cikupa Curhat Kesulitan Beli Gas Elpiji 3 Kg: Saya Tak Bisa Jualan Hari Ini
Haidi menjelaskan, dirinya telah kesulitan mendapatkan tabung gas elpiji sejak pekan lalu.
Menurut Haidi, adanya kebijakan baru ini dirasakan cukup menyulitkan masyarakat yang ada di wilayah.
Sebab, dirinya bersama warga lain terpaksa harus mendatangi agen-agen resmi yang lokasinya jauh dari tempat tinggalnya.
"Allhamdulilah akhirnya saya bisa dapat tabung gas, meski harus jauh-jauh mendatangi lokasi agen," ungkapnya.
Kendati demikian, Haidi mengaku harga tabung gas melon kini mengalami penurunan walaupun sulit mendapatkannya.
Baca juga: 2 Keuntungan Membeli Gas LPG 3 Kilogram di Pangkalan, Dijamin Bikin Semringah
Yang mana, harga semula di eceran sekitar Rp 23 ribu sampai Rp 24 ribu per tabungnya, kini menjadi Rp 19 ribu per tabungnya.
"Sekarang harganya jadi Rp 19 ribu, hanya saja kita susah mencarinya," tuturnya.
Senada dengan Haidi, warga lainnya, Aini mengaku kecewa dan merasa kesulitan dengan adanya regulasi baru tersebut..
Gas LPG 3 Kg Masih Langka, DPRD Kota Tangerang Minta Polisi Awasi Distribusi Pangkalan ke Pengecer |
![]() |
---|
Arief Wibowo Minta Pemerintah Pusat Penuhi Infrastruktur Penetapan Sub-Pangkalan |
![]() |
---|
Pasokan Gas LPG 3 Kg Kosong di Pengecer, Pedagang Nilai Kebijakan Sub Pangkalan Menyulitkan Rakyat |
![]() |
---|
Pedagang Eceran di Kota Tangerang cuma Bisa Pasrah Pasokan Elpiji 3 Kilo Tak Kunjung Datang |
![]() |
---|
Sudah 2 Minggu Kosong, Pengecer di Pondok Aren Keluhkan Pasokan Elpiji 3 Kilo Belum Datang Juga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.