SPMB 2025

5 Peristiwa yang Mewarnai Hari Pertama Sekolah 2025, Sekolah Digembok hingga Duduk di Lantai

Momen istimewa yang  terjadi setahun sekali ini biasanya menjadi momen yang dinantikan oleh murida dan orang tua siswa

Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
AKSES MASUK DIBLOKIR- Gerbang SMAN 6 Kota Tangerang Selatan dibuka sedikit oleh warga untu akses masuk pelajar, Senin 914/7/2025). Pagar sempat ditutup oleh warga yang kecewa karena anaknya tidak diterima melalui jalur SPMB akhirnya dibuka. (TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico) 

Ia datang ke sekolah dengan sepatu rusak yang telah digunakan selama empat tahun.

Bagian kanvasnya sobek, solnya mulai mengelupas, dan warnanya telah pudar dari hitam menjadi cokelat kusam.

Saat upacara berlangsung, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala BKKBN, Wihaji, hadir memberikan pengarahan. Ketika bertanya siapa yang sepatunya rusak, Juan dengan berani mengangkat tangan, meski awalnya ragu.

“Apa pekerjaan orangtua kamu?” tanya Menteri Wihaji.

“Ayah driver ojek online, ibu jualan nasi goreng,” jawab Juan jujur.

Sang Menteri lalu memberikan uang tunai Rp 1 juta kepada Juan agar bisa membeli sepatu dan tas baru.

“Senang banget. Bisa beli sepatu baru dan mungkin tas juga, karena tas saya juga sudah putus,” ungkap Juan, tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.

Kisah Juan menjadi pengingat bahwa masih banyak siswa yang harus berjuang keras di tengah keterbatasan ekonomi, namun tetap gigih dan tak menyerah untuk bersekolah.

4. Siswa Terlambat karena Aturan Baru Jam Masuk Pukul 06.30 WIB di Indramayu

Di SMPN 1 Sindang, Indramayu, puluhan siswa terlihat berlarian menuju gerbang sekolah karena nyaris terlambat. Hal ini terjadi akibat kebijakan baru dari Bupati Indramayu yang menetapkan jam masuk sekolah mulai pukul 06.30 WIB.

“Ini masih masa penyesuaian. Banyak yang belum terbiasa bangun pagi,” jelas Mutiah, Kepala SMPN 1 Sindang.

Kebijakan ini berdasarkan Surat Edaran Nomor 400.3/1989-Disdikbud, dan berlaku untuk semua jenjang SMP di Kabupaten Indramayu mulai 14 Juli 2025.

Pihak sekolah berusaha memberikan kelonggaran selama pekan pertama.

Meskipun ada kendala, beberapa siswa justru datang sejak pukul 06.00 WIB.

Mutiah berharap aturan ini bisa menumbuhkan kedisiplinan dan membiasakan siswa bangun pagi serta melaksanakan sholat subuh.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved