Nasabah Bank Milik Pemkab Indramayu Yasinan di Malam Jumat Kliwon, Doakan Bupati Nina Agustina
Tepat pada malam Jumat kliwon, nasabah BPR Karya Remaja yang tidak bisa mencairkan uang tabungannya,m mendoakan Bupati Indramayu Nina Agustina.
TRIBUNTANGERANG.COM, INDRAMAYU - Para nasabah bank milik Pemkab Indramayu menggelar yasinan atau membaca Surat Yasin Al-Qur'an di Pendopo Bupati Indramayu, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023) malam.
Aksi itu diikuti puluhan nasabah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Karya Remaja yang tak bisa mencairkan tabungannya di bank milik Pemkab Indramayu tersebut.
Momen yasinan di malam Jumat Kliwon mereka lakukan untuk mendoakan Bupati Indramayu Nina Agustina selaku kuasa pemilik modal (KPM) BPR Karya Remaja.
Mereka berharap Nina Agustina peduli terhadap nasib nasabah BPR Karya Remaja yang mayoritas adalah rakyat jelata.
Para nasabah mengaku sudah sangat lelah dan berharap kepastian kapan uang tabungannya bisa dicairkan.
Apalagi Hari Raya Idulfitri 1444 H tinggal beberapa hari lagi. Mereka butuh uang untuk memenuhi kebutuhan Lebaran.
Baca juga: Tabungan Nasabah Bank Milik Pemkab Indramayu Tak Bisa Ditarik, Bupati Nina Agustina: Uangnya Aman
"Tadi ada ibu-ibu yang punya inisiatif bagaimana kalau kita yasinan saja mumpung malam Jumat Kliwon. Harapannya sih mudah-mudahan Ibu Bupati tergugah dengan nasib temen temen nasabah," ujar salah satu nasabah, Uho Alkhudry, kepada Tribuncirebon.com.
Uho Alkhudry menceritakan, kedatangan para nasabah hari ini ke Pendopo Indramayu dimaksudkan untuk beraudiensi dengan Bupati Indramayu.
"Kami kan dikasih informasi oleh H Ali Wardana (fasilitator) bahwa Ibu Bupati siap menerima nasabah. Jadi, kami ke Pendopo," ujar dia.
Para nasabah tiba di Pendopo Bupati Indramayu selepas salat Zuhur. Namun hingga malam hari, mereka tidak ditemui oleh Bupati Indramayu.
Uho mengatakan, para nasabah berbuka puasa di Pendopo Bupati Indramayu dengan menu seadanya hasil patungan mereka.
Baca juga: Nina Agustina Bagikan Permintaan Maaf dari Wakil Bupati Indramayu: Saya Mumet Banyak Orang Datang
Ada yang menyumbang Rp 10 ribu, Rp 20 ribu, hingga Rp 100 ribu.
Uang itu sebagian dibelikan menu berbuka lewat aplikasi pesan makanan dan sebagian dibelikan dengan cara membeli langsung.
Ketika seorang ibu-ibu salah satu nasabah ibu hendak kembali ke pendopo setelah membeli takjil, dia dihalang-halangi untuk masuk oleh petugas Satpol PP.
Padahal, anak dari ibu tersebut ada di dalam pendopo sehingga sempat terjadi adu mulut antara nasabah dan petugas.
| Dipanggil Enzet, Viral Remaja di Indramayu Punya Nama Satu Huruf Yakni Z |
|
|---|
| Bukan Tak Sayang, Ini Alasan Kakek di Indramayu Gugat Cucu Kandung Gegara Rumah Warisan |
|
|---|
| Zaki Bocah 12 Tahun di Indramayu Digugat Kakek Kandung soal Rumah Warisan, Dedi Mulyadi Turun Tangan |
|
|---|
| Terduga Maling Dilepas Polisi, Warga Kesal Lalu Geruduk Polsek Cikedung Indramayu |
|
|---|
| Respons Wamendagri Bima Arya Soal Bupati Indramayu Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tanpa Izin |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.