Hasil Forensik dan Pengakuan Korban Sama, Kenapa Aipda Wibowo Hasyim Keukeuh Penjarakan Supriyani?

Aipda Wibowo Hasyim ternyata keukeuh ingin memenjarakan guru Supriyani meski sudah mengaku jujur tidak memukul anaknya.

Editor: Joseph Wesly
TribunnewsSultra.com/ Samsul
Guru Supriyani. 

Dokter forensik sebut luka dari benda permukaan kasar 

Sementara itu dalam persidangan tersebut juga dihadirkan saksi ahli yakni dr Raja Al Fath Widya Iswara, dosen Fakultas Kedokteran UHO Kendari yang bekerja sebagai dokter forensik RS Bhayangkara Kendari.

Ia mengatakan luka di paha anak Aipda WH seperti disebabkan karena benda dengan permukaan kasar.

Selain itu ia menyebut luka yang timbul bukan karena disebabkan pukulan benda tumpul seperti sapu.

"Jadi kemungkinan penyebab luka ini bukan dari sapu yang dibawa sebagai barang bukti. Tidak ada," jelas dr Raja pada persidangan, Kamis (7/11/2024).

Baca juga: Hak Asasi Supriyani Dikerangkeng Bupati, Cabut Surat Damai karena Terpaksa Justru Berbuah Somasi

Menurutnya jika luka yang timbul karena memar akibat kekerasan tumpul, maka luka yang ditimbul tidak seperti foto korban yang ditampilkan di persidangan. 

"Ini seperti luka memar, tapi melihat garisnya juga seperti luka karena terkena gesekan dengan permukaan benda yang cenderung kasar," ungkapnya.

"Benda permukaan kasar itu bisa batu, bisa macam-macam. Bukan seperti sapu yang permukaannya halus," lanjutnya.

Raja juga menyebut luka seperti dialami korban kemungkinan disebabkan faktor lain seperti serangga.

"Kemungkinan lain juga ada penyebabnya luka ini karena serangga," katanya.

Ia menyampaikan luka yang terkelupas akibat gesekan akan mengalami perubahan warna dalam waktu tiga hari. "Kalau melihat luka perubahan warna kulitnya kecoklatan dalam waktu tiga hari," tutur dr Raja. 

Supriyani Disomasi Bupati Konawe Selatan

Guru Supriyani memutuskan untuk mencabut surat damai yang sudah dia tandangani.

Langkah itu dia ambil karena merasa bahwa saat membubuhkan tandangannya, dia dalam kondisi tertekan dan terpaksa.

Baca juga: Kasi Pidum Kejari Konsel Andi Gunawan Dinonaktifkan Buntut Kasus Guru Honorer Supriyani

Guru Supriyani juga mengaku tidak mengetahui isi dan maksud dari surat kesepakatan damai yang diinisasi Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved