Konflik Rempang

Konflik Rempang Picu Bentrokan Disebut Ganjar Pranowo Karena Tidak Ada Penghormatan Atas Hak Warga 

Ganjar Pranowo ikut menanggapi terkait konflik yang terjadi di Rempang, Batam hingga memicu terjadinya bentrokan.

Editor: Joko Supriyanto
Istimewa
bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo. 

Seperti diketahui, akan disediakan rumah tipe 45 di atas lahan seluas 500 m⊃2; bagi masing-masing warga terdampak.

Baca juga: 43 Orang Diamankan Buntut Kericuhan Saat Demo di Rempang Batam, Polisi: 5 Positif Narkoba

Namun jika warga memiliki aset lain, contohnya rumah yang tipenya melebihi tipe 45, lahan kebun, keramba ikan, sampan, dan lain sebagainya, BP Batam akan menghitung serta menutupi ganti ruginya.

"Misalnya sudah kami sediakan rumah tipe 45 senilai Rp 120 juta, tapi jika sebelumnya warga punya rumah lebih besar yang nilainya Rp 350 juta misalnya, itu akan dinilai oleh KJPP dan kekurangan atau selisihnya akan diselesaikan oleh BP Batam," jelas Bahlil usai menghadiri rapat koordinasi percepatan pengembangan Rempang Eco City di Batam, Minggu (17/9/2023).

Ia menegaskan, segala aset milik warga tersebut akan dihargai secara proporsional. Kemudian, sembari menunggu tempat relokasi dirampungkan, pemerintah juga akan memberikan uang tunggu berupa pemenuhan biaya kebutuhan pokok sebesar Rp 1,2 juta per orang per bulan, dan biaya sewa rumah Rp 1,2 juta per keluarga per bulan.

"Artinya, pemerintah juga punya hati. Yakinlah investasi ini juga untuk kesejahteraan rakyat," tutur Bahlil.

 

(Kompas.com/Fika Nurul/TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved