Elpiji 3 Kilogram Langka

Warga Teluknaga Rebutan Gas Elipiji 3 Kg, Banyak yang Tak Kebagian Meski Telah Antre Lama

Tak tanggung-tanggung, setiap warga juga sampai membawa tiga KTP, baik milik dirinya maupun milik anggota keluarganya

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Ikhwana Mutuah Mico
ANTRE GAS MELON- Puluhan warga Teluknaga berebut gas elpiji 3 kilogram di pangkalan gas yang terletak di Jalan Kampung Melayu, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Selasa (4/2/2025). Tak sedikit dari mereka yang tak kebagian gas, meski telah mengantre lama. (Tribuntangerang.com/Nurmahadi) 

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, TELUKNAGA- Puluhan warga Teluknaga, Kabupaten Tangerang rebutan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon, di pangkalan gas, Jalan Kampung Melayu, Kelurahan Teluknaga, pada Selasa (4/2/2025).

Mereka tampak menumpuk di pinggir jalan sambil menenteng gas melon yang hendak ditukarkan.

Sedikit adu mulut pun terjadi kala puluhan warga tersebut berdesakan dan berebut gas melon.

"Ayok cepat, nanti kehabisan, dipercepat bu," ucap salah satu warga yang mengantre di lokasi.

Tak hanya satu, mereka juga tampak membawa dua bahkan sampai tiga gas melon sekaligus.

Baca juga: Respon Bahlil Lahadalia Usai Kena Semprot Warga Tangerang Terkait Sulitnya Beli Gas Melon 3 Kg

Tak tanggung-tanggung, setiap warga juga sampai membawa tiga KTP, baik milik dirinya maupun milik anggota keluarganya.

Warga pun semakin menumpuk di pangalan gas, kala beberapa orang melihat antrean gas elpiji.

Hal itu akhirnya mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Kampung Melayu sedikit tersendat, lantaran banyaknya kendaraan warga yang diparkirkan di pinggir jalan.

Baca juga: Kebijakan Kementerian ESDM Larang Pengecer Jual Elpiji 3 Kilo Renggut Nyawa, Bahlil Minta Maaf

Meski telah mengantre lama, ternyata tak semua warga turut kebagian gas elpiji.

Mereka terdengar menggerutu ketika stok gas melon di pangkalan tersebut telah habis.

"Capek-capek ngantre enggak kebagian gas juga," ujar warga dengan nada kesal.

Warga yang tak kebagian, akhirnya membubarkan diri, dan mencoba mencari gas elpiji di lokasi lain. (m41)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved